Halo, Sobat Hal-5! Sudah mantap mau bikin NPWP setelah membaca panduan utama kami tentang cara membuat NPWP online? Keren! Eits, tapi sebelum tancap gas mengisi formulir, ada satu langkah krusial yang nggak boleh dilewatkan: persiapan dokumen.
![]() |
Dokumen yang wajib disiapkan sebagai syarat membuat NPWP Online. |
Ibarat mau masak, resepnya sudah ada, tapi bahan-bahannya belum siap. Bisa-bisa nanti malah panik di tengah jalan. Nah, artikel ini akan menjadi "daftar belanjaan" Sobat Hal-5, merinci semua syarat dokumen yang dibutuhkan agar proses pendaftaran NPWP online-mu lancar tanpa hambatan.
Dokumen Utama yang Wajib Ada untuk Semua Kategori
Apapun status pekerjaan Sobat Hal-5, ada satu dokumen sakti yang menjadi kunci utama, yaitu Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik. Pastikan KTP Sobat Hal-5:
- Masih berlaku.
- Sudah berstatus e-KTP dengan NIK (Nomor Induk Kependudukan) yang valid.
- Disiapkan dalam bentuk digital (scan atau foto yang sangat jelas).
Rincian Syarat Berdasarkan Kategori Wajib Pajak
Kebutuhan dokumen bisa sedikit berbeda tergantung pada sumber penghasilan Sobat Hal-5. Mari kita bedah satu per satu.
Kategori Wajib Pajak | Dokumen Syarat yang Diperlukan |
---|---|
1. Orang Pribadi (Karyawan / Pegawai) | Hanya butuh scan e-KTP saja. Super simpel! |
2. Orang Pribadi (Wirausaha / Pekerja Bebas) | 1. Scan e-KTP. 2. Dokumen Keterangan Usaha. Ini bisa berupa Surat Keterangan Usaha (SKU) dari kelurahan, atau tagihan listrik/telepon usaha. |
3. Wanita Menikah (NPWP Terpisah dari Suami) | 1. Scan e-KTP milik sendiri. 2. Scan Kartu Keluarga (KK) terbaru. 3. Scan Surat Perjanjian Pemisahan Penghasilan dan Harta, atau Surat Pernyataan dari Anda yang menyatakan ingin hak dan kewajiban pajak terpisah dari suami. |
Untuk regulasi resmi yang menjadi dasar persyaratan ini, Sobat Hal-5 bisa merujuk pada Peraturan Direktur Jenderal Pajak yang tersedia di situs resmi JDIH Kemenkeu.
Tips Jitu Menyiapkan Dokumen Digital
- Kualitas adalah Kunci: Gunakan scanner atau aplikasi scanner di HP (seperti CamScanner) untuk hasil yang lurus dan jelas. Hindari memfoto KTP di tempat gelap atau hasilnya buram.
- Perhatikan Ukuran File: Pastikan ukuran masing-masing file tidak terlalu besar, biasanya di bawah 1 MB agar proses upload cepat.
- Beri Nama File yang Jelas: Ganti nama file menjadi
KTP_NamaAnda.jpg
atauSKU_NamaAnda.pdf
agar tidak tertukar saat akan di-upload.
Kesimpulan
Nah, setelah semua "bahan" atau syarat dokumen ini siap di dalam satu folder, Sobat Hal-5 sudah 100% siap untuk berperang melawan formulir pendaftaran. Prosesnya pasti akan jauh lebih cepat dan mulus.
Sudah siap semuanya? Sekarang saatnya mencari tahu bagaimana cara mengecek status pendaftaranmu setelah berhasil submit!
No comments:
Post a Comment