Bukan Jamur Biasa! Kenali Gejala dan Pengobatan Kudis di Area Selangkangan (Scabies)

Kalau Sobat Hal-5 mengalami gatal di selangkangan yang rasanya "gila-gilaan" terutama di malam hari, sampai bikin susah tidur, jangan langsung menuduh jamur sebagai pelakunya. Bisa jadi, Sobat sedang berurusan dengan makhluk super kecil tak kasat mata: tungau Sarcoptes scabiei, penyebab penyakit kudis atau scabies.

Cara mengobati gatal selangkangan yang diakibatkan kudis.

Kudis berbeda total dengan infeksi jamur, dan pengobatannya pun sangat berbeda. Yuk, kenali lebih dalam agar penanganannya tepat sasaran!

Perbedaan Utama: Kudis vs. Jamur

Banyak yang salah kaprah, padahal bedanya cukup jelas:

• Intensitas Gatal: Gatal karena kudis jauh lebih hebat dan khasnya memburuk di malam hari. Ini karena tungau lebih aktif saat suhu tubuh kita hangat di bawah selimut.
• Penampakan Ruam: Ruam kudis seringkali berupa bintik-bintik merah kecil (papul), lenting berisi air, atau bahkan "terowongan" tipis keabuan di bawah kulit tempat tungau bersarang. Sedangkan jamur biasanya berupa ruam merah berbentuk pulau dengan tepi aktif.
• Lokasi Lain: Kudis tidak hanya di selangkangan. Ia juga suka muncul di sela-sela jari tangan dan kaki, pergelangan tangan, ketiak, dan sekitar puting.
• Penularan: Kudis sangat menular melalui kontak kulit-ke-kulit yang cukup lama (seperti tidur bersama) atau berbagi pakaian, handuk, dan sprei. Jika ada orang serumah yang ikut gatal-gatal, kecurigaan ke arah kudis semakin kuat.

Gejala Khas Kudis di Area Selangkangan

Di area selangkangan dan genital, kudis bisa muncul sebagai bintik atau benjolan kemerahan yang sangat gatal. Garukan yang terus-menerus bisa menyebabkan luka dan infeksi bakteri sekunder, sehingga penampakannya jadi tidak khas lagi.

Pengobatan Kudis yang Benar: Basmi Tuntas!

Mengobati kudis tidak bisa dengan salep jamur. Sobat Hal-5 butuh obat khusus yang disebut skabisida. Pengobatannya pun harus menyeluruh.

1. Gunakan Krim Permethrin 5%: Ini adalah obat pilihan utama yang paling efektif dan aman. Penggunaannya harus benar agar berhasil:
   • Oleskan krim ke SELURUH TUBUH dari leher ke bawah hingga ke ujung jari kaki, bukan hanya di area yang gatal. Pastikan semua lipatan kulit (selangkangan, ketiak, sela jari) terolesi dengan baik.
   • Diamkan selama 8-14 jam (biasanya dioleskan malam hari sebelum tidur, lalu dibilas saat mandi pagi).
   • Satu kali pemakaian yang benar biasanya sudah cukup, tapi dokter mungkin akan menyarankan pengulangan 1 minggu kemudian untuk memastikan semua tungau yang baru menetas ikut mati.
2. Obati SEMUA Orang Kontak Erat: Ini krusial! Semua anggota keluarga yang tinggal serumah dan pasangan seksual harus diobati di waktu yang bersamaan, meskipun mereka tidak menunjukkan gejala. Jika tidak, Sobat Hal-5 akan terus menerus tertular kembali (fenomena ping-pong).
3. Dekontaminasi Lingkungan:
   • Cuci semua pakaian, sprei, dan handuk yang digunakan dalam 3 hari terakhir dengan air panas, lalu keringkan dengan mesin pengering panas atau setrika.
   • Untuk barang yang tidak bisa dicuci (bantal, guling, boneka), masukkan ke dalam kantong plastik tertutup rapat selama minimal 72 jam. Tungau akan mati jika tidak mendapat makan dari kulit manusia.
4. Atasi Gatal Sisa: Rasa gatal mungkin masih akan bertahan selama beberapa minggu setelah pengobatan berhasil. Ini adalah reaksi tubuh terhadap sisa-sisa tungau mati. Dokter mungkin akan memberikan antihistamin minum atau krim steroid ringan untuk meredakannya.

Kudis memang menyebalkan, tapi bisa disembuhkan total jika diobati dengan benar dan serentak. Jangan malu untuk ke dokter ya, Sobat Hal-5!

Untuk melihat gambaran besar masalah gatal selangkangan, jangan lewatkan Artikel tentang : Penyebab Gatal di Selangkangan & Solusi Medis Terbukti.