Perbedaan Komunikasi Verbal dan Komunikasi Non Verbal

Komunikasi terbagi menjadi 2 bagian, yakni komunikasi Verbal dan komunikasi non verbal.

Pengertian Komunikasi Verbal dan Komunikasi Non Verbal

Komunikasi Verbal
Komunikasi Verbal adalah sebuah bentuk komunikasi atau proses penyampaian sebuah pesan atau informasi yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain menggunakan media lisan atau tulisan dalam menyampaikan pesan tersebut. Media yang paling umum digunakan untuk penyampaian pesan tersebut adalah Bahasa, karena bahasa dapat menerjemahkan dengan baik pikiran dan perasaan seseorang kepada orang lain.

Komunikasi Verbal terbagi menjadi dua bagian, komunikasi menggunakan lisan atau oral communication ( berbicara dan mendengar ) dan komunikasi verbal tertulis atau written communication.

Sebagai contoh komunikasi verbal lisan adalah percakapan langsung antara dua orang baik terjadinya percakapan secara langsung atau percakapan terjadi dengan menggunakan media seperti penggunaan media telepon dalam menyampaikan pesan.

Dan contoh penggunaan komunikasi verbal non lisan atau tertulis adalah terjadinya sebuah percakapan atau penyampaian informasi dengan melalui media tulisan seperti surat menyurat, email, chatting dengan aplikasi BBM dan lain sebagainya.

Komunikasi Non Verbal
Suatu komunikasi dimana proses penyampaian pesan atau informasi dengan tidak menggunakan kata-kata atau Non Verbal dan biasanya dengan menggunakan isyarat-isyarat dalam penyampaiannya seperti bahasa tubuh ( body language ), ekspresi wajah, isyarat gerak atau gesture, kontak mata, intonasi suara dan lain sebagainya.

Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang paling jujur dalam mengungkapkan pesan dan informasi dikarenakan komunikasi verbal bersifat spontan.

Contoh jenis komunikasi non verbal

  • Sentuhan
Haptik adalah sebuah bidang yang mempelajari tentang sentuhan sebagai komunikasi nonverbal, yang termasuk ke dalam kategori sentuhan diantaranya seperti bersalaman, berciuman, sentuhan di tubuh atau di punggung, menggenggam tangan, elusan, pukulan dan lain sebagainya.
Masing-masing bentuk komunukasi nonverbal tersebut menyampaikan pesan atau informasi tentang tujuan atau perasaan yang ingin disampaikan oleh sang penyentuh, sentuhan tersebut dapat menyebabkan timbulnya suatu perasaan pada si penerima sentuhan baik itu bersifat positif atau negative.
  • Gerakan tubuh
Didalam komunikasi nonverbal kinesik atau gerakan tubuh yang meliputi kontak mata, isyarat, sikap tubuh dan ekspresi wajah. Gerakan-gerakan tubuh yang terjadi biasanya digunakan untuk menggantikan suatu kata, misalnya menggeleng untuk mengatakan tidak, mengangguk untuk kata ya. Gerakan tubuh untuk menjelaskan sesuatu dan menunjukkan perasaan seperti memukul meja untuk menunjukkan kemarahan atau untuk melepaskan ketegangan.
  • Vokalik
Vokalik atau paralanguage adalah sebuah unsur non verbal dalam suatu ucapan atau cara berbicara, ilmu yang mempelajari tentang cara berbicara disebut paralinguistik. Contoh vokalik adalah nada bicara, nada suara, kuat lemahnya kualitas suara, intonasi dan lain sebagainya, penggunaan suara pengisi seperti "o", "e", "mm" dan lainnya pada saat berbicara termasuk kedalam unsur vokalik, dan untuk melakukan komunikasi yang baik sebaiknya hal-hal tersebut harus dihindari.
  • Kronemik
Adalah bidang yang mempelajari penggunaan waktu dalam komunikasi non verbal, meliputi durasi yang dianggap cocok untuk suatu aktivitas, banyaknya aktivitas yang dianggap pantas untuk dilakukan pada waktu tertentu serta ketepatan waktu terjadinya aktifitas atau punctuality.
  • Proxemik
Yaitu jarak, tempat, atau lokasi posisi bisa disebut bahasa ruang, yaitu posisi jarak yang digunakan seseorang pada saat melakukan komunikasi dengan orang lain. Dibedakan menjadi 4 runag interpersonal.
Jarak intim : biasanya jarak ini dilakukan pada saat bercinta, melindungi dan menyenangkan.
Jarak personal : jarak yang menunjukan perasaan masing-masing pihak yang sedang melakukan komunikasi dan menunjukkan tingkat keakraban dalam sebuah hubungan.
Jarak sosial : pembicara sadar akan kehadiran orang lain pada saat melakukan komunikasi dan berusaha tidak mengganggu dan menekan orang lain yang hadir dalam suasana komunikasi tersebut.
Jarak publik : jarak yang terjadi hingga jarak tidak terhingga.
  • Lingkungan
Lingkungan juga dapat digunakan untuk menyampaikan suatu pesan atau informasi tertentu seperti contohnya penerangan, jarak, warna ruangan dan lain sebagainya.

Perbedaan Komunikasi Verbal dan Komunikasi Non Verbal menurut Malandro dan Barker.

  • Komukasi verbal lebih terstruktur dibandingkan komunikasi non verbal.
  • Komunikasi verbal bersifat linguistik dan non verbal bersifat non linguistik.
  • Komunikasi verbal berkesinambungan atau continuous sementara non verbal tidak berkesinambungan atau discontinuous.
  • Komunikasi verbal didapat dengan cara dipelajari sementara non verbal tidak.
  • Komunikasi non verbal diproses pada otak bagian sebelah kiri sementara non verbal diproses pada bagian otak sebelah kanan.
sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_nonverbal

2 Responses to "Perbedaan Komunikasi Verbal dan Komunikasi Non Verbal"