Halo, Sobat Hal-5! Kalau kita bicara tentang musik yang bisa bikin merenung, yang liriknya terasa personal dan melodinya menenangkan, nama Fourtwnty pasti langsung muncul di kepala. Band yang digawangi Ari Lesmana dan Nuwi ini memang jagonya meracik kata menjadi sebuah palet emosi yang luas.
![]() |
Arti Kata Mangu pada lagu FourTwnty. |
Salah satu karya terbaru mereka yang berhasil membuat banyak pendengarnya 'tertegun' adalah lagu berjudul "Mangu". Mungkin sobat adalah salah satunya, yang setelah mendengar lagu ini langsung bertanya-tanya, "ini lagu tentang apa, sih? Dalam banget artinya."
Tenang, sobat datang ke tempat yang tepat. Yuk, kita duduk sebentar, putar kembali lagunya, dan bedah bersama makna lagu Mangu dari Fourtwnty yang penuh dengan rasa keterpakuan ini.
Mangu: Sebuah Potret Ketertegunan di Tengah Ketidakpastian
Sebelum kita menyelam ke liriknya, mari kita resapi dulu musiknya. Alunan melodi yang tenang namun terasa gamang seolah menjadi pengantar sempurna untuk kata "Mangu" itu sendiri, yang dalam KBBI berarti tertegun atau tercengang karena berbagai emosi.
Lagu ini bukan tentang keterkejutan yang heboh, melainkan diam yang memekakkan. Sebuah potret seseorang yang berhenti melangkah, membeku di sebuah persimpangan, entah itu persimpangan jalan, hubungan, atau pilihan hidup.
Membedah Makna di Balik Lirik Mangu (Bait demi Bait)
Setiap lirik yang ditulis oleh Fourtwnty selalu punya lapisan makna. Mari kita coba kupas bersama.
"Malam ini kuputuskan
Untuk mengalah pada keadaan
Lelah berpura-pura
Semua baik saja"
Bagian pembuka ini langsung menunjukkan sebuah titik jenuh. Sang tokoh dalam lagu ini sudah lelah memakai topeng "semua baik-baik saja". Ada sebuah pertarungan batin yang sudah lama ia pendam, dan malam itu, ia memutuskan untuk menyerah. Bukan menyerah pada hidup, tapi menyerah untuk terus berpura-pura kuat.
"Mangu...
Diam di persimpangan
Antara menyerah dan melawan
Mangu...
Menatap bayangmu
Yang perlahan hilang"
Inilah inti dari lagu ini. Rasa "mangu" itu digambarkan sebagai kondisi diam di persimpangan. Sebuah dilema besar antara terus berjuang atau melepaskan. Frasa "menatap bayangmu yang perlahan hilang" bisa diartikan secara luas. Bisa jadi ini adalah bayangan seseorang yang pergi (perpisahan), bayangan sebuah mimpi yang mulai pudar, atau bahkan bayangan versi diri sendiri yang dulu, yang kini terasa asing.
Jadi, Lagu Ini Sebenarnya Tentang Apa?
Setelah membedah liriknya, kita bisa menarik beberapa benang merah tentang makna lagu Mangu ini. Lagu ini bisa jadi tentang:
- Sebuah Perpisahan Tanpa Kata: Lagu ini sangat kuat menggambarkan perasaan seseorang yang ditinggalkan atau harus meninggalkan tanpa ada penutupan yang jelas. Ada rasa bimbang dan pertanyaan yang belum terjawab.
- Kehilangan Arah dan Tujuan: Kondisi "diam di persimpangan" adalah metafora sempurna untuk seseorang yang merasa kehilangan arah dalam hidupnya. Bingung harus melangkah ke mana selanjutnya.
- Refleksi Diri dan Kelelahan Emosional: Ini adalah lagu tentang kejujuran pada diri sendiri. Mengakui bahwa kita tidak baik-baik saja dan lelah untuk terus membohongi perasaan.
- Momen Sebelum Keputusan Besar: "Mangu" bisa jadi adalah jeda hening yang kita ambil sebelum akhirnya memilih satu jalan, entah itu jalan untuk "melawan" atau "menyerah".
Hubungkan Emosimu dengan "Mangu"
Kecantikan dari lagu-lagu Fourtwnty adalah kemampuannya untuk beresonansi secara berbeda di setiap pendengar. Makna yang kami bedah di sini adalah sebuah interpretasi, namun makna yang paling benar adalah apa yang sobat rasakan saat mendengarkannya.
Mungkin sobat pernah berada di titik "mangu" itu. Diam, tertegun, menatap sebuah bayangan yang perlahan menjauh. Dan itu tidak apa-apa. Lagu ini seolah menjadi teman yang berkata, "Aku tahu rasanya. Berdiamlah sejenak, rasakan, lalu putuskan langkahmu."
Kalau menurut sobat sendiri, apa sih arti lagu Mangu versi kalian? Share dong di kolom komentar!
No comments:
Post a Comment