Bahaya Memakai Softlens Terlalu lama yang perlu anda ketahui

Softlens atau kontak lensa mata, saat ini fungsi penggunaannya selain digunakan untuk membantu orang yang memiliki masalah dengan Mata atau fungsi penglihatan namun juga merupakan sebuah bagian dari fashion atau gaya hidup yang digunakan untuk mempercantik penggunanya, dan bahkan mungkin saja pengguna softlens akhir-akhir ini justru lebih banyak digunakan oleh orang-orang yang tidak memiliki masalah dengan penglihatannya.

Jika sobat merupakan termasuk salah satu orang yang memakai softlens tentunya ada beberapa hal yang harus sobat perhatikan supaya sobat tidak mendapatkan bahaya dari efek samping pemakaian softlens yang dapat mengganggu kesehatan mata sobat.

Meski pemakaian softlens sebenarnya relatif aman untuk mata tapi tidak menutup kemungkinan sobat dapat terkena efek samping dari bahaya memakai softlens terlalu lama, hal tersebut dapat saja terjadi jika sobat saat menggunakan softlens dalam jangka panjang dan tidak secara benar dalam penggunaannya serta tidak melakukan perawatan yang benar untuk softlens yang sobat gunakan.

Bahaya yang diakibatkan memakai softlens terlalu lama

Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa sobat alami atau derita jika memakai softlens terlalu lama :

• Iritasi Mata

Memakai softlens terlalu lama secara terus menerus dapat menyebabkan iritasi pada mata, hal tersebut dapat terjadi dikarenakan softlens terkena debu atau tidak bersih saat digunakan, bisa juga dikarenakan kurangnya perawatan terhadap softlens yang sobat gunakan.

Untuk mencegah supaya mata tidak terkena iritasi saat menggunakan softlens sobat sebaiknya selalu jaga kebersihan dan kelembaban lensa kontak yang sobat gunakan, bersihkan selalu softlens dengan menggunakan cairan khusus yang sudah disertakan dan selalu bawa obat tetes mata jika berpergian.

• Infeksi Kornea Mata

Salah satu bahaya memakai softlens terlalu lama adalah terjadinya infeksi pada kornea, hal tersebut bisa terjadi dikarenakan kurangnya menjaga kebersihan softlens yang sobat gunakan hingga pada softlens atau lensa kontak tersebut tumbuh virus, kuman dan bakteri yang akhirnya membuat terjadinya infeksi pada kornea mata.

• Mata merah dan berair

Dapat terjadi dikarenakan mata yang memakai softlens kekurangan oksigen dan mata mengalami kelelahan sehingga dapat menyebabkan pandangan mata sobat menjadi kabur, jika sobat mengalami hal tersebut segera lepaskan softlens yang sedang digunakan, istirahatkan mata supaya kembali segar.

• Peradangan pada kelopak mata

Untuk pemilihan softlens sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai kondisi mata sobat karena jika salah memakai jenis softlens yang digunakan terlebih lagi dalam waktu lama dapat menyebabkan kelopak mata mengalami peradangan, gejala yang ditimbulkan pada bagian kornea mata serasa seperti terbakar.

Jika sobat mengalami hal tersebut sebaiknya segera kompres mata dengan menggunakan kain yang sudah dibasahi dengan air hangat dan segera bawa ke dokter mata untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan intensif.

• Softlens sobek atau rusak pada saat digunakan

Softlens dapat rusak atau sobek sewaktu digunakan atau dipakai saat tidur, hal tersebut dapat terjadi dikarenakan pada saat tidur softlens mengalami kekurangan oksigen dan gampang bergerak-gerak dalam mata sehingga menyebabkan softlens sobek atau rusak yang akhirnya dapat menyebabkan gangguan pada mata, jadi sebaiknya sobat lepas softlens yang sedang dipakasi sebelum tidur.

Softlens juga dapat sobek atau koyak jika cara melepas softlens tersebut salah, sebaiknya sebelum dilepas gunakan obat tetes mata khusus yang sudah disediakan supaya meminimalisir rusaknya softlens tersebut.

Nah beberapa hal diatas adalah beberapa contoh bahaya memakai softlens yang perlu sobat ketahui, jika sobat adalah pemakai softlens sebaiknya selalu rawat dan jaga kebersihan serta kelembaban softlens yang sobat gunakan, seperti selalu rendam softlens jika tidak digunakan dengan menggunakan cairan khusus yang sudah disediakan, dan ganti secara berkala soflens yang sobat gunakan sesuai dengan anjuran dokter. ( Hal-5 )

sumber : AllAboutVision

Tweet